Pengertian Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli

Pengertian Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli – Bagaimana sosiologi muncul dan menjadi ilmu? Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian, ciri-ciri, makna, topik kajian dan fungsi sosiologi bagi kehidupan. —

Kami berkomunikasi dengan orang lain setiap hari. Baik secara online atau tatap muka. Ucapkan selamat tinggal pada orang tuamu sebelum berangkat sekolah, ngobrol dengan temanmu, ucapkan terima kasih kepada kakak atau adikmu yang mengantarmu pulang, dll. Kami menyebutnya interaksi sosial.

Pengertian Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli

Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Tidak semua interaksi yang mereka terima bersifat positif. Ada pula yang berujung pada konflik atau bahkan perpecahan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam masyarakat.

Pengertian Sosiologi: Pengertian, Fungsi Dan Manfaat Sosiologi

Yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan fenomena sosial antara manusia, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok.

Ilmu sosiologi tidak lahir dengan sendirinya. Ada 2 peristiwa besar di dunia yang menjadi sebab lahirnya sosiologi. Iya benar sekali! Jawabannya adalah Revolusi Industri dan Revolusi Perancis.

Revolusi ini terjadi di benua Eropa pada abad ke-18 yang ditandai dengan berkembangnya teknologi. Masyarakat yang semula bercocok tanam (agraris) beralih menggunakan teknologi mesin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kedua, Revolusi Perancis. Revolusi ini mengubah sistem pemerintahan kerajaan menjadi republik. Pasalnya, Raja Louis XVI dan Ratu Marie Antoinette adalah negara yang merdeka. Saat itu masyarakat Perancis terbagi menjadi 3 golongan. Kelompok 3 wajib membayar pajak kepada negara, sedangkan kelompok 1 dan 2 dibebaskan dari pajak tersebut. Wah, itu tidak benar!

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Masalah sosial seperti pengangguran dan kerusuhan muncul dari kedua revolusi tersebut. Kemudian seorang tokoh bernama August Comte meyakini bahwa ilmu pengetahuan diperlukan untuk mempelajari perubahan sosial, masalah-masalah sosial yang muncul dan solusinya.

Kata sosiologi muncul pertama kali dalam buku “Cours De Philosophie Positive” karya Auguste Comte. Beliaulah sosok yang mengenalkan kita pada sosiologi. Mereka menyebut filsuf Perancis ini sebagai bapak sosiologi lho.

Selain August Comte, ada tokoh lain yang mengemukakan pandangannya tentang sosiologi. Seperti Emile Durkheim, Max Weber, Soerjono Socanto dan beberapa tokoh berikut:

Sosiologi adalah ilmu tentang hukum-hukum dasar fenomena sosial, yang terbagi menjadi sosiologi statis dan dinamis.

Sosiologi Sebagai Ilmu Worksheet

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari realitas sosial. Realitas sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan merasakan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan koersif yang mengendalikannya.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara berbagai fenomena sosial, fenomena non-sosial dan ciri-cirinya.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, formal dan material, statis dan dinamis.

Siapa yang tidak ingat ciri-ciri sosiologi? Sebagai ilmu, sosiologi mempunyai empat ciri yaitu empiris, teoritis, kumulatif, amoral.

Ibnu Khaldun, Ilmuwan Muslim Ahli Di Bidang Sosiologi Hingga Sejarah

Sosiologi mempunyai sifat empiris, artinya pengetahuan diperoleh atas dasar observasi, sesuai dengan akal sehat, berdasarkan fakta, dan tidak menghasilkan sesuatu yang bersifat spekulatif.

Sosiologi mempunyai sifat teoritis, artinya sosiologi merupakan ilmu yang selalu berusaha menarik kesimpulan (ringkasan) dari hasil observasi. Abstraksi atau inferensi ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat hingga menjadi sebuah teori.

Sosiologi juga mempunyai sifat kumulatif, artinya ia membangun teori-teori yang sudah ada atau menyempurnakan, memperluas, dan memperkuat teori-teori sebelumnya.

Ciri sosiologi yang terakhir, yaitu maksiat, artinya tidak mempermasalahkan baik buruknya suatu hal, melainkan melihat sebab akibat dan menjelaskannya secara detail.

Sosiologi Pedesaan Dan Pertanian

Pertama kali beriklan, bukan? Hehehe. Tidak punya waktu untuk mengajar di luar rumah? Ayo daftar untuk kuliah langsung di Brain Academy Online. Terdapat ratusan ribu video pembelajaran, pelajaran interaktif dengan guru STAR Master, soal pekerjaan rumah gratis, dan tutorial. Cobalah secara gratis terlebih dahulu jika Anda tidak yakin!

Sosiologi merupakan ilmu kategoris, bukan ilmu normatif. Sosiologi mengkaji apa yang terjadi saat ini, bukan apa yang bisa atau seharusnya terjadi.

Dalam sains, sosiologi memposisikan dirinya sebagai ilmu murni yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan melalui penelitian. Contoh: Gilang menyelidiki faktor penyebab kenakalan remaja di kota bandung.

Selain itu, sosiologi digunakan sebagai ilmu terapan untuk memecahkan masalah-masalah praktis guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Contoh: Gilang mengungkapkan upaya pencegahan kenakalan remaja di Kota Bandung.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli » Maglearning.id

Sosiologi menyelidiki dan mencari prinsip-prinsip umum dan hukum-hukum interaksi manusia, serta sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.

Dilihat dari pengertian, ciri-ciri dan maknanya, maka dapat dipastikan bahwa subjek sosiologi adalah masyarakat itu sendiri, yang meliputi objek material dan objek formal. Berikut perbedaan dan contohnya:

Objek material dalam sosiologi adalah gejala-gejala atau gejala-gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan manusia. Sifatnya bisa positif atau negatif. Contoh fenomena sosial yang positif seperti kesetaraan gender atau kesetaraan akses terhadap pendidikan. Sedangkan contoh gejala sosial negatif antara lain diskriminasi atau pernikahan anak.

Objek formal sosiologi adalah hubungan antara manusia dan proses yang dihasilkan dari hubungan tersebut. Jika objek materiil sosiologi adalah perkawinan anak di bawah umur, maka objek formalnya adalah orang-orang yang terlibat, sebab-sebab dan akibat perkawinan di bawah umur.

Fungsi Dan Peran Sosiologi

Menurut Anda mengapa kita harus belajar sosiologi? Apa fungsinya bagi kehidupan bermasyarakat? Lantas, jika kita memilih sosiologi, apa yang akan kita lakukan ke depannya?

Sosiologi mempunyai 3 fungsi yaitu pengembangan, penelitian dan pemecahan masalah. Hal ini sesuai dengan kedudukan sosiologi sebagai ilmu murni dan terapan. Jika masih bingung, baca kembali penjelasan Hakikat Sosiologi pada paragraf sebelumnya.

Contoh: Sebelum pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari DKI Jakarta ke Penayam Paser Kalimantan Timur, pemerintah memerlukan data untuk memprediksi kesiapsiagaan dan dampak yang akan terjadi di wilayah tersebut. Data yang diteliti meliputi kondisi masyarakat, infrastruktur, dan lain-lain.

Contoh: Meningkatnya pernikahan anak di masa pandemi COVID-19 membuat para sosiolog mencoba mencari faktor di balik fenomena pernikahan anak. Entah karena faktor ekonomi, sosial, budaya atau lainnya.

Pengertian Sosiologi: Hakikat Sosiologi, Definisi, Dan Obyek Kajian

Contoh: Setelah meneliti fenomena pernikahan anak di masa pandemi, mereka menemukan solusi berupa pendidikan seks bagi orang tua dan anak untuk memahami dampak pernikahan dini.

Terakhir, peran sosiolog dalam kehidupan. Anda tidak perlu khawatir dengan pekerjaan lulusan sosiologi. Secara umum peranan sosiolog terbagi menjadi 3 yaitu Pendidik, Konsultan Pembangunan dan Peneliti.

Contoh: analis dan konsultan politik. Anda dapat bekerja di kantor pemerintah atau di perusahaan konsultan terbesar di dunia, seperti McKinsey dan Boston Consulting Group.

Contoh: Peneliti UKS. Mungkin pekerjaan ini masih terdengar asing bagi Anda. Peneliti UKS adalah orang-orang yang mencari informasi tentang perilaku, kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi pengguna aplikasi mobile. Informasi tersebut diolah menjadi data untuk meningkatkan tampilan atau fitur aplikasi secara optimal.

Pengertian Sosiologi Masyarakat & Kajian Sosiologi

Melihat? Sosiologi selalu diperlukan dari dulu hingga sekarang. Bahkan, Anda juga bisa berkarir di bidang teknologi dan perusahaan multinasional. Jadi jangan bingung mau ambil jurusan sosiologi apa ya?

Ingin mempelajari lebih lanjut tentang sosiologi? Coba saja kursus Brain Academy gratis. Temukan cabang terdekat di kota Anda, isi formulir dan tunggu tanggapan dari administrator Brain Academy. Sampai jumpa di kelas, oke~