Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal – – Listrik yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil konversi energi yang dilakukan oleh komponen-komponen penghasil listrik. Genset berbeda-beda menggunakan sumber listriknya tergantung dari jenis genset masing-masing. Diantaranya ada yang menggunakan energi fosil (batubara, minyak bumi, gas alam) maupun yang menggunakan energi kinetik air, udara, atau panas bumi.

Energi panas bumi (Geothermal) merupakan salah satu sumber energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik bagi kebutuhan rumah tangga dan industri. Energi panas bumi merupakan energi yang dihasilkan dari panas di dalam tanah yang tidak menimbulkan emisi karbon. Panas ini berasal dari batuan cair (magma) jauh di bawah tanah dan menggunakan prinsip Gradien Panas Bumi.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Secara geografis, Indonesia terletak pada zona kebakaran yang berarti Indonesia mempunyai potensi energi panas terbesar. Lokasi cincin api ini berada di wilayah Indonesia bagian barat. Padahal, Indonesia diperkirakan mempunyai potensi menghasilkan sekitar 40% energi panas dunia. Namun hingga artikel ini ditulis, Indonesia baru memanfaatkan sebagian kecil dari potensi tersebut. Jumlah ini setara dengan 4-5% energi panas dunia.

Bagaimana Turbin Uap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Meski Indonesia memiliki potensi kehilangan energi panas dan suhu global yang tinggi, namun bukan berarti tidak ada kendala dan tantangan dalam pengembangan pembangkit listrik. Salah satu kendala pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah biaya investasi awal yang terlalu tinggi, risiko pada tingkat penelitian yang terlalu tinggi, dan dukungan peraturan pemerintah mengenai produksi energi panas. Pembangkit listrik yang saat ini beroperasi di Indonesia antara lain PLTP Sarulla, PLTP Kamojang, PLTP Sibayak, PLTP Ulubelu, dan PLTP Wayang Windu.

Ada banyak metode produk energi panas yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan sumber panas dari bumi. Setiap metode memiliki kelebihannya masing-masing. Beberapa metode tersebut adalah:

Turbin uap kering pada pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah jenis generator yang menggunakan uap panas langsung di bawah tanah untuk memutar turbin. Genset tipe ini merupakan tipe yang sangat sederhana dan membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan tipe lainnya. Pasalnya, pembangkit kering jenis ini hanya memerlukan beberapa langkah saja dari lokasi menuju turbin. Generator uap tipe kering juga merupakan generator yang memiliki dampak lingkungan yang sangat rendah dibandingkan dengan generator tipe lainnya.

Salah satu kelemahan pembangkit listrik tenaga uap kering adalah memerlukan suhu yang sangat tinggi dan konsisten untuk mengubah air tanah menjadi uap panas bertekanan yang dapat memutar turbin. Hal ini juga menjadi syarat wajib jika ingin menggunakan pembangkit uap kering, karena hanya bagian uapnya saja yang digunakan untuk memutar turbin. Jika terdapat komponen cair maka akan menghambat putaran turbin dan menurunkan efisiensi produksi listrik.

Pengertian Energi Alternatif Beserta Sumber Dan Manfaatnya

Pembangkit listrik tenaga uap flash merupakan salah satu jenis PLTP yang hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap kering. Perbedaan kedua jenis ini terletak pada pengenalan metode pemisahan fasa cair dan uap. Hal ini diperlukan karena suhu di dalam kolam belum cukup panas untuk menghasilkan uap kering dan uap basah/air panas. Setelah uap basah dari reservoir dipisahkan di separator, maka uap basah tersebut akan dikeluarkan sehingga diperoleh uap panas yang menggerakkan turbin.

Pembangkit uap berbahan bakar memerlukan biaya tambahan karena memerlukan penambahan beberapa peralatan kompleks untuk mengubah uap menjadi penggerak turbin. Meskipun pembangkit listrik jenis ini lebih mahal biaya pembangunannya dibandingkan pembangkit listrik kering, namun banyak pembangkit listrik di seluruh dunia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga uap untuk mengatasi keberadaan cairan pada penyimpan uap.

Berbeda dengan pembangkit uap kering atau generator flash, pembangkit listrik siklus biner merupakan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tidak menggunakan uap langsung dari reservoir, melainkan menggunakan fluida kerja untuk menggerakkan turbin. Fluida kerja ini dapat berupa campuran hidrokarbon dan air. Fluida kerja ini akan dipanaskan oleh air panas dari reservoir (geofluida) dengan menggunakan media termal.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Alasan geofluida tidak digunakan secara langsung untuk memutar turbin adalah karena geofluida bersifat korosif sehingga berbahaya bagi mesin pembangkit listrik. Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di wilayah sungai tersebut. Hal ini mungkin karena mata air di kolam bersifat netral tetapi sedikit asam/basa karena kondisi lingkungan. Pusat planet kita memiliki suhu terpanas menurut perkiraan saat ini, 500°C (9932°F). Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap memiliki suhu konstan 10°C-16°C (50°F). -60°F) setiap tahun. Suhu tinggi dapat diamati di beberapa tempat karena berbagai proses geologi.

Kerja Sama Indonesia Jerman, Menristekdikti Hadiri Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (pltp) Merah Putih Lahendong, Rintisan Energi Bersih Untuk Indonesia

Melakukan pekerjaan panas Di tempat yang sumber air panas buminya dekat dengan permukaan, air panas dapat disalurkan langsung ke tempat yang membutuhkan panas. Ini adalah alternatif panas bumi yang digunakan untuk air panas, pemanas rumah, pemanas rumah kaca, dan bahkan pencairan salju di jalan raya.

Bahkan di area di mana panas tidak tersedia, pompa panas dari sumber tanah dapat membawa panas ke dalam gedung. Metode ini berhasil dimana-mana karena suhu bawah tanah konstan sepanjang tahun. Cara ini dapat digunakan untuk memanaskan bangunan di musim dingin dan mendinginkannya di musim panas.

Pembangkit listrik termal dan panas bumi menggunakan sumur hingga 1,5 KM atau lebih untuk mencapai reservoir superheated. Beberapa pembangkit listrik ini menggunakan panas dari penyimpanan untuk menggerakkan turbin secara langsung. Yang lain memompa air panas bertekanan tinggi ke dalam tangki bertekanan rendah. Hal ini menyebabkan “hot flash” yang digunakan untuk menghidupkan generator turbin. Banyak pembangkit listrik baru menggunakan air panas dari dalam tanah untuk memanaskan cairan lain, seperti isobutena, yang dipanaskan hingga suhu lebih rendah daripada air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan tersebut akan menggerakkan turbin generator.

Keunggulan Energi Panas Bumi Pembangkit listrik tenaga panas bumi hampir tidak menimbulkan polusi dan gas rumah kaca. Energi ini juga tenang dan dapat diandalkan. Meskipun pembangkit listrik tenaga batu bara di dunia menghasilkan sekitar 90% listrik, angka ini setara dengan 65-75 persen pembangkit listrik tenaga batu bara.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (pltg) Atau Gas Power Plant

Sayangnya, bahkan di banyak negara dengan cadangan panas bumi yang melimpah, sumber energi terbarukan ini tidak dimanfaatkan dalam jumlah besar.

Masalah Pemanasan Global Pemanasan global, polusi dan pembakaran bahan bakar fosil menimbulkan ancaman di seluruh dunia. Selimut ini mencemari bumi, memerangkap panas dan menimbulkan efek pemanasan global yang berdampak pada atmosfer bumi. Semua ini berdampak pada pasokan air bersih, kesehatan masyarakat, pertanian, pantai, hutan, dan banyak lagi.

Panas bumi merupakan sumber energi panas yang terdapat pada air panas, uap air dan mineral yang berasosiasi dengan batuan serta gas-gas lainnya, yang secara genetis tidak dapat dipisahkan dari sistem panas bumi dan pemanfaatannya memerlukan kegiatan pertambangan.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal

Penggunaan energi panas bersifat ramah lingkungan, apalagi tidak mengandung gas rumah kaca, sehingga penerapannya harus digalakkan dan digalakkan; Penggunaan energi panas akan mengurangi ketergantungan terhadap minyak dan dengan demikian melestarikan sumber daya minyak.

Metoda Pemasangan Isolasi Di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi(geothermal)

Energi panas bumi di Indonesia mencakup 40% energi panas dunia, tersebar di 251 lokasi di 26 provinsi, dengan total energi setara 27.140 MW atau 219 miliar barel setara minyak. Kapasitas terpasang saat ini sebesar 1.194 atau 4% dari total kapasitas tersedia.

Jika kita membaca artikel di atas, kita dapat memperkirakan berapa beban yang harus ditanggung oleh kelompok-kelompok yang terlibat dalam pengembangan heat exchanger. Di antara sekian banyak pemangku kepentingan pengembangan energi panas bumi, setidaknya terdapat 3 pihak utama; produsen energi panas bumi, PLN sebagai konsumen dan pemerintah sebagai regulator.

Mengapa ada pertanyaan di atas? Sebab, banyak pihak yang masih ragu apakah perkembangan gas rumah kaca merupakan langkah yang terencana, tepat dan ekonomis bagi negara, atau malah justru menjadi beban negara. Di sisi lain, banyak pihak yang berharap energi panas bumi bisa menjadi solusi atas minimnya pasokan listrik di Tanah Air. Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa harga listrik yang seharusnya di PLN.

Sebagaimana diketahui dari data pemerintah, Indonesia memiliki energi panas bumi yang menyumbang 40% sumber daya dunia, yakni 27.000 MW. Ini adalah jumlah uang yang sangat besar jika dapat dikembangkan dan digunakan untuk menyediakan listrik bagi sebanyak mungkin negara. Sejauh ini konsumsi 7 pembangkit listrik di Jawa, Sulawesi, dan Sumatera Utara baru mencapai 1.196 MW (4,4%). Mengapa begitu besar? Kebijakan bauran energi membayangkan Indonesia menggunakan energi panas bumi sebagai sumber energi untuk setidaknya 5% (atau lebih dari 1.350 MW) konsumsi energi negara pada tahun 2025. Sesuai target yang ditetapkan dalam Cetak Biru Badan Energi Nasional 2006-2025, perlu dilakukan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas lebih dari 5.000 MW sebelum tahun 2015. Hal ini disebutkan dalam Proyek Pembangkit Listrik 10.000 MW Tahap Kedua. Proyek. rencana periode 2010-2015.

Macam Macam Pembangkit Listrik, Apa Saja Ya

Dari berbagai artikel yang penulis baca, terlihat bahwa kebutuhan listrik dalam negeri akan meningkat sebesar 6-10% setiap tahunnya. Menurut data PLN Jawa Bali, puncaknya pada Januari-April 2010 berkisar 14.000-17.000 MW (80% beban negara). Jika rata-ratanya dihitung sebesar 16.000 MW, maka kebutuhan listrik negara saat ini mendekati 20.000 MW. Meskipun tingkat penghematan listrik di negara ini saat ini adalah 20%, namun batas idealnya adalah 35%. Mengingat rata-rata kehilangan listrik nasional (pada tahun 2009) adalah 10%, maka jumlah listrik yang seharusnya tersedia pada kuartal pertama tahun 2010 diperkirakan sekitar 29.000 MW. Pada Oktober 2009, tarif listrik nasional hanya sebesar 64%.

Leave a Comment