Pt Teknologi Militer Indonesia

Pt Teknologi Militer Indonesia – Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, ditemui wartawan usai rapat kerja Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa (11-12-2019). (Antara/Abdu Faisal)

JAKARTA (Antara) – Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan Menteri Pertahanan (Menahan) Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu, mengatakan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) tidak punya peran. Perantara (broker) untuk membeli perlengkapan kunci sistem senjata (alutsista).

Pt Teknologi Militer Indonesia

Pt Teknologi Militer Indonesia

Dijelaskannya, soal PTTMI, katanya, dibuat hanya untuk membantu Kementerian Pertahanan melakukan kajian. Namun berkembang informasi bahwa PTTMI bertindak sebagai broker, namun Menhan memastikan hal tersebut tidak terjadi. Informasi tersebut disampaikan Effendi di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu.

Kunjungan Kerja Ke Pt Pindad

Menurut dia, ia meminta penjelasan kepada Menteri Pertahanan terkait informasi adanya orang-orang dekat Menhan yang masuk dalam PTTMI sebagai Komisaris.

Baca Juga: Anggota DPR Tolak Tunjuk Menhan TMI Beli Alutsista Baca Juga: Menhan Jelaskan Masterplan Pertahanan dalam Rapat Kerja I Komisi DPR Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Menhan soal Raperpres Pertahanan dan Keamanan

Tadi kami juga menanyakan apakah hanya untuk kepentingan kelompok tertentu dan orang-orang terdekat. Menhan bilang tidak, (PT TMI) yang terjadi pada pensiunan dan ahli, katanya.

Efendi mengatakan, Prabowo mengaku kebetulan salah satu anak buah Gerindra itu bekerja sebagai komisaris di PT TMI. Prabowo mengatakan, para kader Gerindra ini menjabat sebagai petinggi PT TMI karena memiliki latar belakang dan keahlian militer.

Pt Teknologi Militer Indonesia Archives

“Kami juga pastikan itu hanya kepentingan pihak tertentu atau orang terdekat saja, katanya. Ternyata dia pensiunan ahli, jadi tidak ada kaitannya,” ujarnya. Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau alutsista saat berkunjung ke PT Pindad bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Direktur Utama PT Pindad Abraha Ose (kanan) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Dalam kunjungannya, Presiden mengunjungi fasilitas manufaktur alutsista milik PT Pinda, atas perhatian dan apresiasi Presiden terhadap PT Pinda sebagai industri pertahanan dalam negeri. Foto/Raisan Al Farsi/Arwa.

Para panelis juga diharapkan untuk mengeksplorasi tren risiko buta huruf dalam 5 tahun ke depan. Jakarta (Antara) – Pakar hubungan internasional Universitas Padjadjaran Arfin Sudiran mengatakan debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan calon presiden harus berkompeten. Membahas isu-isu penting seperti kebebasan industri pertahanan.

Mendorong kemandirian industri pertahanan dan teknologi alutsista modern (alat utama sistem persenjataan) sejalan dengan perkembangan zaman, misalnya mengurangi ketergantungan pada negara lain untuk memenuhi kekuatan esensial tersebut atau EF (Elementary Force). .Teknologi sesuai karakteristik geografis Indonesia,” dari Jakarta, Selasa, kata Arfin saat dihubungi.

Pt Teknologi Militer Indonesia

Oleh karena itu, ia meminta para panelis untuk mendalami konsep dan kebijakan pertahanan calon presiden luar negeri pada diskusi ketiga yang berfokus pada pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Tingkatkan Penguasaan Teknologi, Siswa Diklapa Ii Peralatan Praktik Mata Kuliah Pertimbangan Teknis Komoditas Peralatan

“Anggota panel harus belajar dari calon asing mengenai konsep dan strategi pertahanan di wilayah atau pulau terluar Indonesia yang rentan terhadap agresi militer asing, termasuk melalui perairan,” ujarnya.

Selain itu, mereka berharap pada debat ketiga yang dijadwalkan pada 7 Januari 2024, para panelis bisa mendalami tren ancaman militer dari ketiga calon presiden pada periode 2024-2029.

“Anggota panel diharapkan mengeksplorasi tren ancaman militer terhadap calon presiden dalam 5 tahun ke depan, yang lebih kompleks karena mencakup aktor non-negara, misalnya.

Ia menambahkan, “Ada kemungkinan ancaman luar angkasa dari negara lain dan menegaskan kawasan Asia Tenggara bebas dari ancaman senjata nuklir.”

Tni Au Dukung Operasi Tmc Di Provinsi Jambi Dan Provinsi Sumsel

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konstitusi Indonesia pada Senin, 13 Desember 2023 mengumumkan nama tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju pada Pilpres 2024.

Hasil pengundian nomor berturut-turut sehari sebelumnya menetapkan Anis Baswedan-Uhain Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuing Raka sebagai nomor urut 2, dan Gonjar Pronovo-Ahfud Dik sebagai nomor urut 3.

KPU RI menyelenggarakan debat perdana calon presiden pada Selasa (12/12) di kantor KPU RI, Jakarta. Topik pembahasan pertama adalah tata kelola pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HA), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik dan keharmonisan masyarakat.

Pt Teknologi Militer Indonesia

Usai debat pertama, KPU menggelar debat kedua dengan tiga calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Juat (22/12).

Usai Pkpus, Pt Witan Presisi Indonesia Optimis Maju » M.topikkita.com

Pembahasan kedua berfokus pada Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Perpajakan, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur dan Sektor Perkotaan.

Baca selengkapnya: Kandidat Presiden Perlu Munculkan Ide Besar & Cara Melewati Debat Ketiga Baca Selengkapnya: Reminder: Capres Harus Cerdas dan Manfaatkan Persaingan di Negara Besar Baca Selengkapnya: Reminder Semoga Capres Lolos Debat Ketiga 2024 National Blog Contest Runner-Up Topik Esai “Selanjutnya Bagaimana gambaran industri pertahanan nasional dalam 10 tahun ke depan?

Peran Komite Kebijakan Industri Pertahanan (DIP) sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan industri pertahanan. Mendukung MEF untuk menyasar beberapa industri pertahanan lokal seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT Pal, sesuai dengan visi dan misi Presiden dan Kementerian Pertahanan RI. UU Nomor 16 Tahun 2012 dan UU yang berkaitan dengan cita-cita mewujudkan industri pertahanan yang maju, tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

Kajian ini juga mempertimbangkan beberapa lembaga penelitian litbang dalam hal transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program nasional. Khususnya, menciptakan sistem pertahanan yang kompetitif di masa depan. Akhirnya tentu saja banyak yang terus menjalin kerja sama dalam pengembangan alutsista, mulai dari radar hingga pengembangan pesawat jet semi siluman KFX/IFX.

Dosen Hi Binus: Rencana Modernisasi Militer Pasca Mef Butuh Dukungan Publik

Membangun pertahanan menjadi sebuah keharusan karena saat ini alutsista TNI sudah mulai ketinggalan zaman. Ada banyak ancaman saat ini dan masa depan. Dalam kasus Laut Natuna, pesawat atau kapal asing masuk ke wilayah Indonesia sehingga membutuhkan alutsista yang canggih untuk operasi separatis. Mulai dari perlindungan hingga penindakan, terutama yang melanggar kedaulatan NKRI.

Tidak berhenti disitu saja, masih ada gangguan lain yang saling melengkapi seperti aktivitas manusia. Apalagi alat pelindung diri banyak digunakan dalam proses evakuasi dan distribusi pasca bencana alam. Meski memiliki peralatan keamanan yang canggih, penyelundupan barang selundupan dapat dicegah, terutama di wilayah perbatasan. Di masa depan, serangan siber memerlukan peralatan yang canggih dan sumber daya manusia yang tinggi di bidangnya. Mengelolanya memerlukan revolusi dan tindakan cepat.

Salah satu kemajuan paling signifikan yang dicapai perusahaan pertahanan lokal adalah proses pengembangan drone, artileri, dan senjata penjaga MALE berdasarkan Kendaraan Tempur Darat Tanpa Awak (UGCV). Proses pengembangan sedang berlangsung dan juga memiliki keunggulan kompetitif terhadap adaptasi teknologi di masa depan

Pt Teknologi Militer Indonesia

Tidak hanya itu, pemahaman yang lebih baik mengenai fleksibilitas persenjataan TNI juga sedang dikembangkan dan digarap. Mulai dari pengembangan senjata laser, sistem senjata jarak jauh, sistem pertahanan optonik terintegrasi, girokopter dan tentunya burung yang mengepakkan sayap. Total ada tujuh perusahaan pertahanan nasional yang menghasilkan produk alutsista berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional. Berikut beberapa perusahaan dan produk utamanya:

Optimasi Industri Pertahanan Nasional Guna Mendorong Transformasi Militer Indonesia

Produk yang dipamerkan adalah prototipe drone MALE (Medium Altitude Long Endurance) yang mampu melakukan berbagai misi rahasia berbasis ISR (intelijen, pengawasan, dan pengintaian). Konsep pesawat tanpa awak ini dikembangkan sejak tahun 2015 oleh tim Kementerian Pertahanan, TNI-AU, BPPT, LAPAN, ITB, PTDI, dan PT Len Persero. Ini adalah platform solusi bagi Anda yang ingin mencari 145.000++ peraturan dan regulasi Indonesia. Selain cepat dan mudah, fitur pengecekan keberlakuan akan memudahkan Anda mengetahui status keberlakuan suatu peraturan perundang-undangan. Urutan hierarki peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan UU 12/2011

Undang-undang no. 13/2022 (a) menjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; (b) perintah Dewan Pertimbangan Rakyat; (c) Undang-Undang/PERPPU; (d) peraturan pemerintah; (e) Peraturan Presiden; (f) peraturan wilayah provinsi; dan (g) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

Platform database regulasi ini merupakan keterlibatan kami dalam implementasi kebijakan pemajuan regulasi hukum. Untuk keakuratan dokumen dan status pelaksanaannya dapat dicari melalui media sesuai Perpres 87/2014.

KBLI terbaru adalah KBLI 2020 yang diterbitkan berdasarkan norma BPS tahun 2020. Platform memudahkan Anda menemukan risiko KBLI. Daftar KBLI 2020 telah kami susun dalam bentuk tabel yang memudahkan Anda mengetahui risiko KBLI. Sejalan dengan perkembangan dan transformasi bisnis di era digital, terdapat penambahan bidang bisnis baru. Rangkuman perbandingan perubahan KBLI tahun 2017 dibandingkan dengan KBLI tahun 2020 adalah (i) KBLI 3 digit bertambah 5, (ii) KBLI 4 digit bertambah 47 dan (iii) KBLI 5 digit bertambah 216.

Meratus Group Resmi Menjadi Operator Pelabuhan Mangole Milik Sampoerna Kayoe

Terdapat 4 (empat) kategori risiko KBLI, yaitu (i) Risiko Rendah (ii) Risiko Rendah Sedang (iii) Risiko Menengah Tinggi dan (iv) Risiko Tinggi.

Selain informasi terkait peraturan terupdate dan artikel terkini, Anda juga akan mendapatkan informasi dan iklan terkini tentang jasa yang ditawarkan dan layanan bisnis seperti Jasa Pembentukan PT (Perseroan Terbatas), Jasa Pembentukan CV, Jasa Pembentukan Firma, Pembentukan Kemitraan Perdata. . Jasa, Jasa Produk PT, Jasa Produk PT PMA, Kantor Virtual, Kantor Virtual, Kantor Virtual Jakarta Barat, Kantor Virtual Jakarta Selatan, Kantor Virtual Jakarta Timur, Kantor Virtual Jakarta Utara, Kantor Virtual Jakarta Pusat, Kantor Virtual SCBD dan Perizinan serta jasa lainnya . Fasilitasi kebutuhan bisnis Anda dengan orang-orang yang ditunjuk langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dengan menggunakan jasa PT TMI yang dikembangkan Kementerian Pertahanan untuk menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan fungsi pokok Kementerian Pertahanan. Apa peran perusahaan ini dan apa fungsinya?

Berbagai alutsista produksi swasta dalam negeri yang tergabung dalam Persatuan Industri Alat Pertahanan dan Keamanan Swasta Nasional (Pinhantanas) dipamerkan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Pt Teknologi Militer Indonesia

Sebuah ruangan di lantai 9 Gedung AH Nasution, kompleks Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, biasanya terkunci. Yang dulunya merupakan ruang transit VIP sebelum mengikuti acara tersebut, kini disebut sebagai ruang Asus (Asisten Khusus Menteri). Biasanya ada kegiatan pada sore hari. Rupanya ruangan ini digunakan untuk pertemuan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Penguatan Implementasi Nota Kesepahaman Dan Perjanjian Kerja Sama Mahkamah Agung Republik Indonesia Dengan Pt. Pos Indonesia (persero)

PT TMI semakin banyak diberitakan akhir-akhir ini. Kehadirannya dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dikhawatirkan akan menguntungkan pihak tertentu. Selanjutnya sedang dibahas Rancangan Perpres Pertahanan dan Alutsista tahun 2020-2044 yang diperkirakan mencapai Rp 1.750 triliun.

Berdasarkan salinan dokumen yang diterima, PT TMI didirikan menjadi perusahaan swasta nasional pada 14 Agustus 2020. Maksud dan tujuan didirikannya PT TMI antara lain:

Leave a Comment